Powered By Blogger

Minggu, 21 Oktober 2012

Pengertian Dan Sejarah Desain Grafis


Berdasarkan artinya, desain berarti proses atau perbuatan dengan mengatur segala sesuatu sebelum bertindak atau merancang, sedangkan grafis adalah titik atau garis yang berhubungan dengan cetak mencetak. Jadi bisa dikatakan kalau desain grafis adalah gabungan gambar, kata-kata, angka yang dilakukan oleh seseorang untuk menghasilkan sesuatu dalam bidang gambar sehingga menciptakan suatu nilai kesenian.

*) Pada tahun 1447, Johannes Gutenberg menemukan teknologi mesin cetak yang bisa digerakkan dengan model tekanan menyerupai desain yang digunakan untuk menghasilkan anggur.

*) Pada tahun 1851, The Great Exhibition merupakan pameran besar yang dilakukan di taman Hyde London. Pameran ini menonjolkan budaya dan industri serta merayakan teknologi industri dan disain. Pameran digelar dalam bangunan berupa struktur besi-tuang dan kaca, sering disebut juga dengan Istana Kristal yang dirancang oleh Joseph Paxton.

*) Pada tahun 1892, Henri Toulouse-Lautrec melukiskan banyak sisi Paris pada abad ke 19 dalam poster dan lukisan yang menyatakan sebuah simpati terhadap ras manusia.

*) Pada tahun 1910, terjadi modernisasi oleh urbanisasi dan industrialisasi dari masyarakat Barat.

*) Pada tahun 1916, Dadaisme membawa gagasan baru, arah dan bahan, tetapi dengan sedikit keseragaman. Prinsipnya adalah ketidakrasionalan yang disengaja, sifat yang sinis dan anarki, dan penolakan terhadap hukum keindahan.

*) Pada tahun 1916, De Stijl merupakan seni dan pergerakan disain yang dikembangkan sebuah majalah dari nama yang sama ditemukan oleh Theo Van Doesburg. De Stijl menggunakan bentuk segi-empat kuat, menggunakan warna-warna dasar dan menggunakan komposisi asimetris.

*) Pada tahun 1918, terjadi Constructivism Rusia yang berpengaruh pada pandangan modern melalui penggunaan huruf sans-serif berwarna merah dan hitam diatur dalam blok asimetris.

*) Pada tahun 1919, di bawah arahan arsitek terkenal Walter Gropius dibuka Bauhaus. Bauhaus merupakan suatu gaya yang dipusatkan pada fungsi bukannya hiasan.

*) Pada tahun 1928-1930, Gill Sans adalah sebuah jenis huruf sans serif dengan proporsi klasik dan karakteristik geometris lemah gemulai yang memberinya suatu kemampuan beraneka ragam (great versatility).

*) Pada tahun 1931, perancang grafis Harry Back menciptakan peta bawah tanah London yang memusatkan pada kebutuhan pengguna dari bagaimana cara sampai dari satu stasiun ke stasiun yang lain dan di mana harus berganti kereta.

*) Pada tahun 1950, International atau Swiss style didasarkan pada prinsip revolusioner tahun 1920an. Grid, prinsip matematika, sedikit dekorasi dan jenis huruf sans serif menjadi aturan sebagaimana tipografi ditingkatkan untuk lebih menunjukkan fungsi universal daripada ungkapan pribadi.

*) Pada tahun 1951, Helvetica adalah salah satu tipe huruf yang paling populer dan terkenal di dunia. Berpenampilan bersih, tanpa garis-garis tak masuk akal berdasarkan pada huruf Akzidenz-Grotesk.

*) Pada tahun 1960, hal yang populer seperti musik, seni, disain dan literatur menjadi lebih mudah diakses dan merefleksikan kehidupan sehari-hari. Dengan sengaja dan jelas, Pop Art berkembang sebagai sebuah reaksi perlawanan terhadap seni abstrak.

*) Pada tahun 1984, Majalah desain grafis Amerika, Émigré adalah publikasi pertama untuk menggunakan komputer Macintosh, dan mempengaruhi perancang grafis untuk beralih ke desktop publishing (DTP).

Sumber http://ssebtiani.blogspot.com/2011/09/pengertian-dan-sejarah-desain-grafis.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar