Powered By Blogger

Minggu, 21 Oktober 2012

Sekilas Mengenai Desain Grafis


Desain Grafis adalah salah satu bentuk seni gambar terapan yang memberikan kebebasan kepada sang desainer (perancang) untuk memilih, menciptakan, atau mengatur elemen rupa seperti ilustrasi, foto, tulisan, dan garis di atas suatu permukaan dengan tujuan untuk diproduksi dan dikomunikasikan sebagai sebuah pesan. Gambar maupun tanda yang digunakan bisa berupa tipografi atau media lainnya seperti gambar atau fotografi.

Lukisan yang ada di Gua Lascaux sekitar tahun 14.000 SM dan bahasa tulis yang muncul di abad keempat adalah dua tonggak sejarah penanda dimulainya sejarah perkembangan desain grafis di dunia dan semua bidang yang berakar pada desain grafis. Selain itu, ditemukannya mesin cetak dan komputer juga merupakan dua hal yang secara signifikan mempercepat perkembangan penggunaan seni desain grafis hingga akhirnya diterapkan dalam dunia periklanan, packaging, perfilman, dan lain-lain. Koran, majalah, tabloid, website yang sehari-hari kita lihat adalah produk desain grafis. Bahkan animasi Spongebob Squarepants--walaupun lebih dikenal dengan sebutan kartun--yang sering kita tonton di televisi adalah produk dari desain grafis juga.

Bentuk identitas grafis yang paling awal bermula pada zaman di mana para pembuat barang-barang tembikar membuat tanda pada bagian bawah barang-barang tersebut. Hal yang sama juga dilakukan oleh para peternak dengan menandai ternak-ternak mereka. Bentuk identitas grafis lain tampak pada lambang di perisai-perisai para kesatria dan bendera-bendera kerajaan pada zaman Medieval (zaman Pertengahan).

Desain grafis mengalami perkembangan pesat setelah ditemukannya tulisan dan mesin cetak. Kejayaan kerajaan Romawi di abad pertama telah membawa peradaban baru dalam sejarah peradaban Barat dengan diadaptasikannya kesusasteraan, kesenian, agama, serta alfabet latin yang dibawa dari Yunani.

Kini desain grafis menjadi sebuah karya seni rupa yang padat teknologi dan mempunyai dampak sangat komprehensif bagi masyarakat. Keberadaannya mampu merangsang khalayak untuk berpikir tentang sesuatu yang selama ini tidak pernah terpikirkan. Ia lahir sebagai suatu terjemahan dari ide dan pemikiran kreatif seseorang yang diwujudkan dalam bentuk simbol-simbol.

Dengan mengenal dan menggeluti desain grafis, maka kita seolah-olah menjadi "malaikat" penyampai kabar atau ide kepada segenap manusia, baik untuk tujuan komersial maupun sosial, serta menjadi jembatan penghubung antara para pihak yang berkepentingan dalam dunia bisnis dan hal-hal yang berkaitan dengan media komunikasi.

Logo yang ada pada Olimpiade 1896 mungkin bisa dianggap sebagai salah satu bentuk desain grafis yang menjadi media komunikasi pertama bagi seluruh manusia di dunia. Pada logo tersebut tampak seorang perempuan yang tangan kanannya membawa sebuah mahkota yang dikelilingi daun zaitun, sedangkan tangan kirinya memegang ranting pohon zaitun. Daun zaitun sengaja dimunculkan pada logo ini sebagai simbol kemenangan dan perdamaian. Zaitun adalah salah satu tanaman pertanian yang tertua di dunia. Sejarah mencatat bahwa pohon zaitun mempunyai berbagai macam manfaat. Bahkan pohon zaitun dianggap sebagai simbol kekuatan yang tahan lama sejak berabad-abad.

Atau cermatilah desain logo Olimpiade 2008 yang bertema "Dancing Beijing" . Pada logo tersebut terdapat gambar manusia yang sedang menari dengan tubuh berwarna merah dan latar belakang putih. Gambar manusia itu sebenarnya adalah goresan huruf Tionghoa yang garisnya berkelak-kelok dan mengandung arti "mencapai kemenangan setelah mengalami jalan yang berlika-liku". Warna merah melambangkan matahari, biru tua melambangkan langit, dan hijau sebagai bumi. Jadi, paduan antara gambar manusia dan tiga warna tadi mengandung makna kesatuan antara langit, matahari, bumi, dan manusia.  Sedangkan tema "Dancing Beijing" adalah refleksi hasrat Cina untuk sukses di Olimpiade, baik sebagai kontestan maupun penyelenggara.


Pengertian Dan Sejarah Desain Grafis


Berdasarkan artinya, desain berarti proses atau perbuatan dengan mengatur segala sesuatu sebelum bertindak atau merancang, sedangkan grafis adalah titik atau garis yang berhubungan dengan cetak mencetak. Jadi bisa dikatakan kalau desain grafis adalah gabungan gambar, kata-kata, angka yang dilakukan oleh seseorang untuk menghasilkan sesuatu dalam bidang gambar sehingga menciptakan suatu nilai kesenian.

*) Pada tahun 1447, Johannes Gutenberg menemukan teknologi mesin cetak yang bisa digerakkan dengan model tekanan menyerupai desain yang digunakan untuk menghasilkan anggur.

*) Pada tahun 1851, The Great Exhibition merupakan pameran besar yang dilakukan di taman Hyde London. Pameran ini menonjolkan budaya dan industri serta merayakan teknologi industri dan disain. Pameran digelar dalam bangunan berupa struktur besi-tuang dan kaca, sering disebut juga dengan Istana Kristal yang dirancang oleh Joseph Paxton.

*) Pada tahun 1892, Henri Toulouse-Lautrec melukiskan banyak sisi Paris pada abad ke 19 dalam poster dan lukisan yang menyatakan sebuah simpati terhadap ras manusia.

*) Pada tahun 1910, terjadi modernisasi oleh urbanisasi dan industrialisasi dari masyarakat Barat.

*) Pada tahun 1916, Dadaisme membawa gagasan baru, arah dan bahan, tetapi dengan sedikit keseragaman. Prinsipnya adalah ketidakrasionalan yang disengaja, sifat yang sinis dan anarki, dan penolakan terhadap hukum keindahan.

*) Pada tahun 1916, De Stijl merupakan seni dan pergerakan disain yang dikembangkan sebuah majalah dari nama yang sama ditemukan oleh Theo Van Doesburg. De Stijl menggunakan bentuk segi-empat kuat, menggunakan warna-warna dasar dan menggunakan komposisi asimetris.

*) Pada tahun 1918, terjadi Constructivism Rusia yang berpengaruh pada pandangan modern melalui penggunaan huruf sans-serif berwarna merah dan hitam diatur dalam blok asimetris.

*) Pada tahun 1919, di bawah arahan arsitek terkenal Walter Gropius dibuka Bauhaus. Bauhaus merupakan suatu gaya yang dipusatkan pada fungsi bukannya hiasan.

*) Pada tahun 1928-1930, Gill Sans adalah sebuah jenis huruf sans serif dengan proporsi klasik dan karakteristik geometris lemah gemulai yang memberinya suatu kemampuan beraneka ragam (great versatility).

*) Pada tahun 1931, perancang grafis Harry Back menciptakan peta bawah tanah London yang memusatkan pada kebutuhan pengguna dari bagaimana cara sampai dari satu stasiun ke stasiun yang lain dan di mana harus berganti kereta.

*) Pada tahun 1950, International atau Swiss style didasarkan pada prinsip revolusioner tahun 1920an. Grid, prinsip matematika, sedikit dekorasi dan jenis huruf sans serif menjadi aturan sebagaimana tipografi ditingkatkan untuk lebih menunjukkan fungsi universal daripada ungkapan pribadi.

*) Pada tahun 1951, Helvetica adalah salah satu tipe huruf yang paling populer dan terkenal di dunia. Berpenampilan bersih, tanpa garis-garis tak masuk akal berdasarkan pada huruf Akzidenz-Grotesk.

*) Pada tahun 1960, hal yang populer seperti musik, seni, disain dan literatur menjadi lebih mudah diakses dan merefleksikan kehidupan sehari-hari. Dengan sengaja dan jelas, Pop Art berkembang sebagai sebuah reaksi perlawanan terhadap seni abstrak.

*) Pada tahun 1984, Majalah desain grafis Amerika, Émigré adalah publikasi pertama untuk menggunakan komputer Macintosh, dan mempengaruhi perancang grafis untuk beralih ke desktop publishing (DTP).

Sumber http://ssebtiani.blogspot.com/2011/09/pengertian-dan-sejarah-desain-grafis.html